Rabu, 23 Juli 2008

Puluhan Rumah Pengungsi di Kota Ambon Terendam Banjir

Liputan6.com, Ambon: Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon, Maluku, Rabu (23/7) siang, mengakibatkan sungai di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, meluap hingga merendam sejumlah kawasan permukiman penduduk. Banjir terparah terjadi di kawasan Rinjani.

Air setinggi satu sampai satu setengah meter merendam sekitar 50 rumah yang terdapat relokasi pengungsi korban kerusuhan Ambon, 1999 silam. Selain itu, banjir juga merendam rumah warga di kawasan permukiman ini. Banjir membuat sejumlah rumah rusak berat.

Ibu Hasnia, misalnya. Salah satu warga pengungsi ini hanya bisa menyelamatkan tiga anaknya dan harta apa adanya. Sementara kondisi rumah Hasnia sudah tak bisa lagi ditempati.

Menurut warga, banjir kali ini adalah yang terparah. Mereka menduga banjir disebabkan kawasan resapan air telah di bangun sejumlah pemukiman oleh pihak swasta. Bila hujan tiba, kawasan tersebut selalu terancam banjir dan longsor.

Saat ini, warga berharap pemerintah daerah setempat segerah merelokasikan mereka ke tempat yang lebih aman. Namun, hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah.(BOG/Juhri Samanery)

0 komentar: